Basuki mengingatkan pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik pada hari ini, Rabu (24/2/2016).
Raut muka pria yang akrab disapa Ahok terlihat mengerutkan dahinya saat menyampaikan kata sambutan saat pelantikan.
Dia mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap pejabat yang masih korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.
Ahok: PNS Jadi maling, Saya tak 'Ikhlas' gaji mereka!
Ilustrasi - Ahok memang terkenal sangat tegas terhadap bawahannya yang nakal. Tidak main-main, Ahok langsung pecat siapa saja yang tak menuruti peraturan.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengancam akan memiskinkan pejabat yang melakukan gratifikasi.
"Kalau ada yang melakukan gratifikasi, selesai harta Anda. Saya tidak ikhlas menyediakan gaji bagi PNS yang masih maling," ujar Ahok yang mengenakan setelan jas hitam di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).
Beberapa contoh gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI, kata Ahok, jual-beli lapak pedagang kaki lima di jajaran Satpol PP dan korupsi jual-beli lahan di jajaran Kelurahan dan Kecamatan.
"Khusus Lurah dan Camat, saya akan miskinkan bapak, ibu yang masih main," tegas Ahok di depan 63 pejabat eselon II, III, dan IV yang dirotasi, promosi, dan demosi.
Tedapat lima pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro yang diganti.
Kepala Satpol PP DKI dijabat oleh Jupan Royter, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasatpol PP.
Kemudian Kepala Biro Dikmental DKI akan ditempati oleh Hendra Hidayat.
Pejabat lainnya yakni Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI ditempati oleh Endi Aldi.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi dijabat oleh Sunardi Sinaga yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Perparkiran.
Sedangkan, posisi Wakil Kepala Satpol PP dijabat oleh Yani Wahyu Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi. 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar